VIVAnews - Mimpi Asrina untuk menjadi dokter tidak
akan pernah tercapai. Gadis berusia 13 tahun ini memilih mengakhiri
dirinya dengan meminum racun.
Dia nekad bunuh diri setelah mengetahui dirinya tidak bisa
melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Orangtuanya tak mampu mewujudkan keinginannya itu karena terhalang
kondisi ekonomi yang sulit.
Asrina ditemukan sekarat di rumahnya, di Polewali Mandar, Sulawesi
Barat. Korban sempat dirawat intensif di RS Umum Polewali Mandar, namun
nyawanya tak bisa diselamatkan.
Nasir, ayah korban, tak menyangka ancaman anaknya untuk bunuh diri
jika keinginannya untuk sekolah tak dituruti, ternyata benar dilakukan.
Penghasilan Nasir sebagai buruh tak cukup membiayai pendidikan ketujuh
anaknya.
Wakil Kepala SMP Negeri 1 Wonomulyo membenarkan bahwa setahun lalu
Asrina mendaftarkan diri ke sekolah itu. Namun, sampai waktu yang
ditentukan ia tak pernah kembali untuk membereskan masalah
administrasi.
Post a Comment